Tuesday, December 22, 2009

Dosis Tahitian Noni Untuk Penyakit Kanker

Dari 27.000 pengguna noni di dalam survey Dr. Neil Solomon, 2.365 orang menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini, 64% dari mereka mengalami kemajuan kesehatan yang positif setelah mengkonsumsi TAHITIAN NONI® Juice.
Takaran penggunaan Noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 64% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif adalah 105 cc setiap hari.
Dalam riset, Dr. Neil Solomon juga menemukan “resep noni” yang telah digunakan oleh para pasien penderita kanker yang ingin meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. “Resep” ini datang dari rekan sejawat dari dunia medis profesional, Orlando Pile, M.D ..
Resepnya sebagai berikut:
1 botol noni juice per hari selama empat hari
“1/2 botol noni juice per hari selama empat hari berikutnya
240 cc noni juice sehari selama 30 hari berikutnya
105 cc atau kembali ke takaran biasa

Satu hal yang Dr. Neil Solomon pelajari dari laporan orang-orang yang tertolong dalam mengatasi gejala kanker dengan mengkonsumsi noni, adalah dosis terbaik bagi mereka meru¬pakan dosis dimana mereka paling banyak tertolong. Banyak orang dengan berbagai jenis masalah tertolong di saal mereka mengetahui total noni juice yang akan dikonsumsi setiap hari, kemudian mereka membaginya menjadi total yang harus diminum setiap jamnya.
Beberapa memperoleh hasil yang maksimal dengan meminum 45 ml noni juice setiap jamnya di saat terjaga. Sementara lainnya dengar meminum 30 ml setiap jam. Beberapa orang bahkar memilih minum 60 ml atau lebih setiap jamnya. Cara minun noni dengan periode satu jam ternyata menunjukkan tidal hanya baik untuk orang-orang dengan gejala kanker namun juga untuk orang-orang dengan masalah kesehatan lain .

No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video