Friday, December 25, 2009

Penyakit Kanker dan Tahitian Noni

Penyakit kanker adalah proses selular yang tidal berfungsi. Ketika menderita kanker, tubuh kehilangan kontrol selularnya, yang mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak baik menjadi tidak terkontrol. Sel-sel kanker ini akal menyerang jaringan lokal, berpindah ke tempat lain dal berkembang biak. penyakit ini sendiri bermula dari satu Sel yang bermutasi atau berubah. Sel abnormal ini mempertahankan mutasinya melalui proses reproduksi sel meskipun terdapat usaha dari sistem pertahanan tubuh yang berusah mengeliminasi sel-sel abnormal. Sel-sel yang bermutasi ini(berasal dari DNA yang abnormal) kemudian bergerak ke sekujur tubuh dan berdiam di satu atau lebih organ tubut Saat ini ada lebih dari seratus jenis kanker yang dapat timbul dalam tubuh manusia.

Karena begitu banyak jenis kanker, dengan keabnormala DNA-nya masing-masing dan berbagai perbedaan pada gejal. gejala dan tanda-tanda, adalah tidak mungkin di dalam ulasan singkat ini untuk membahas semuanya. Berdasarkan pengalaman Dr. Neil Solomon di Rumah Sakit John Hopkins, satu gejala yang sering muncul adalah kehilangan energi. Dr. Neil Solomon juga banyak melihat beberapa ketidaknormalan yang timbul pada beberapa jenis kanker seperti kulit yang berubah warna, luka yang tidak kunjung sembuh, benjolan di bawah kulit, suhu tubuh meningkat dan kehilangan berat badan. Hal-hal ter¬sebut sering diasosiasikan dengan tanda-tanda dan gejala¬gejala untuk penyakit lain. Kebanyakan kanker tidak ter¬deteksi secara awal dan hanya bisa didiagnosa secara tepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dengan serangkaian tes yang spesifik. Semakin dini kanker dideteksi dan dirawat, semakin baik hasilnya.
Dr. Neil Solomon percaya noni bermanfaat untuk kanker karena baik noni maupun kanker bekerja di tingkat selular. Lebih jauh lagi dipercaya bahwa noni meningkatkan struktur selular tetapi kanker menghancurkannya.
Beberapa penelitian lain telah dilakukan di laboratorium¬untuk menegaskan kemampuan noni untuk melawan kanker. Dalam suatu penelitian, empat Orang ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang merusak) dengan substansi yang disebut damnacanthal yang ditemukan di dalam Morinda citritolia. Mereka mengobservasi bahwa pemberian damnacanthal ternyata menghambat reproduksi sel ras secara signifikan. Damnacanthal adalah suatu substansi di dalam Marinda citritalia yang dipercaya sebagai agen anti¬kanker. Sebagai tambahan, riset telah membuktikan bahwa noni merangsang tubuh untuk memproduksi elemen-elemen yang melawan kanker seperti nitrix oxide, interleukin (medi¬ator sistem imunitas yang dibuat oleh dan memperbaruhi limtosit - Red), interferon (sitokin yang mencegah terjadinya super inteks; oleh virus lain - Red), faktor nekrosis tumor, lipopolisakarida dan sel-sel pembunuh alami.
Dipercaya pula bahwa Morinda citrifolia mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan terhadap kanker pada tahap inisiasi, yang merupakan fase pertama dalam pembentuk kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mian-Yi Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran Universitas Illino Rockford, menunjukkan bahwa tikus yang diberik 10″/0 TAHITIAN NONI® juice selama seminggu dan kemudian disuntik dengan DMBA, agen penyebab kanker, mempun’ bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormal DNA) yang secara signifikan lebih sedikit dibandingk dengan tikus yang juga disuntik DMBA namun hanya diberi. Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker. Tikus yang diberi noni me punyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru, dibandingkan dengan tikus tanpa TAHITIAN NONI® Juice, 60% lebih sedikit bercak di jantung, 70% lebih sedikit di lever, 90% lebih sedikit di ginjal. Dengan demikian, TAHITIAN NON juice memberikan perlindungan yang paling baik terhaadap kanker bagi ginjal (90%) dan palingsedikit bagi paru-paru (50%).
Penelitian Dr. Wang membahas hipotesa apakah be TAHITIAN NONI® juice memiliki efek pencegahan kanker pada tahap inisiasi dalam proses pembentukan kanker. Data-data awal mengindikasikan bahwa pemberian TAHITIAN NONI Juice selama seminggu di dalam air minum mencegah DMBA - pembentukan bercak DNA pada tikus.

Noni juice dari Tahiti telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal-radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel yang akhirnya mengarah pada mutasi sel membentuk sel kanker. Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksida adalah fungsi penting dari noni juice dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang yang diberitakan sukses dalam melawan kanker dengan mengkonsumsi noni juice.



No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video