Namaku David Johnson; 38 tahun. Aku adalah seorang penderita penyakit diabetes yang bergantung pada insulin sejak usia 4 tahun, Aku didiagnosa menderita asma 1 tahun yang lalu. Dua tahun lalu aku mengidap angina, yaitu kurangnya aliran darah dari jantung untuk mencukupi kebutuhan oksigen. Enam bulan kemudian aku melakukan operasi menolong penyakit jantungku tersebut. Sebuah balon dimasukkan untuk membuka pembuluh darah ke jantungku yang tersumbat. Tiga bulan kemudian aku harus menjalani operasi bypass sebanyak 4 kali. prosedur dari operasi ini adalah melewati (bypass) pembuluh darah koroner yang tersumbat dan menghasilkan kembali aliran darah ke jantung,
Walaupun pembuluh darah utama yang tersumbat sudah dibypass namun masih banyak pembuluh-pembuluh darah kecil yang mcnearah ke jantungku yang tersumbat. Pertolongan rnedis tidak mampu rnelakukan apapun utuk rnembalikkan kondisi ini. Namun aku tidak pernah menyerah karena masalah kesehatanku dan aku menjalani hidup dengan sepenuhnya. Bagaimanapun, sebagai seseorang lelaki yang telah menikah dengan 4 orang anak, aku mengalami depresi saat dokter mengalakan tidak adanya harapan bagiku. Hal ini membuat pikiranku berkecamuk: apakah penting untuk berjuang agar tetap hidup sernentara kualitas hidupku semakin menurun.
Sekitar dua bulan lalu, scorang teman baikku, Fay Nicholls-Holt, memperkenalkan tahitan noni dari Tahiti padaku dan aku mulai mengkonsurnsinya sebanyak 30 cc per hari hanya untuk menjaga kondisi. Tak lama kemudian, aku memperhatikan beberapa kondisi kesehatanku mulai rnembaik. Dlkarenakan banyaknya obat yang harus aku rninum setiap hari untuk sekedar buang air kecil aku mengalarni kesulitan dan kesakitan. Tahitan noni memperbaiki hal ini tidak secara drastis narnun terasa lebih baik. Jumlah insulin yang aku butuhkan setiap hari juga turun sekitar 20%.
Perubahan paling penting terjadi pada pikiran dan kebugaranku secara menyeluruh. Sulit diungkapkan dengan kata-kata, namun aku tidak merasa tertekan seperti sebelumnya dan aku merasa lebih sebagai manusia. jadi langkah selanjutnya jelas menambah konsumsi tahitan noni dari 30 cc menimal 90 CC perhari.
Dan peningkatan terjadi seiring dengan penelitian Tahitian noni. Masalah pembuangan air seniku menjadi lebih baik - sesudah lenyap sekitar 60%. Dosis insulinku turun sekltar 40% Aku lebih positif dalam memandang kehidupan ini. Penyakit dan akibat dari obat-obatan selama ini telah menyelimuti aku. Tahitian noni mulai membantu dalam rnengontrol hidupku dengan terlebih dahulu membuatku merasa lebih baik dan selanjutnya memulihkan pikiranku untuk menjadi sebagai pengobatan alternatif. Pengobatan dalam dunia barat sangat baik dan telah menyelarnatkan jutaan orang namun obat-obatan tersebut mempunyai batasan-batasan dan masalah seperti efek samping yang negatif
Aku berterima kasih pada Tuhan karena telah menciptakan noni yang telah menjadi titik tolak bagiku dan keluargaku dalam mencapai kesehatan dan kualitas hidup yang Iebih baik.
Walaupun pembuluh darah utama yang tersumbat sudah dibypass namun masih banyak pembuluh-pembuluh darah kecil yang mcnearah ke jantungku yang tersumbat. Pertolongan rnedis tidak mampu rnelakukan apapun utuk rnembalikkan kondisi ini. Namun aku tidak pernah menyerah karena masalah kesehatanku dan aku menjalani hidup dengan sepenuhnya. Bagaimanapun, sebagai seseorang lelaki yang telah menikah dengan 4 orang anak, aku mengalami depresi saat dokter mengalakan tidak adanya harapan bagiku. Hal ini membuat pikiranku berkecamuk: apakah penting untuk berjuang agar tetap hidup sernentara kualitas hidupku semakin menurun.
Sekitar dua bulan lalu, scorang teman baikku, Fay Nicholls-Holt, memperkenalkan tahitan noni dari Tahiti padaku dan aku mulai mengkonsurnsinya sebanyak 30 cc per hari hanya untuk menjaga kondisi. Tak lama kemudian, aku memperhatikan beberapa kondisi kesehatanku mulai rnembaik. Dlkarenakan banyaknya obat yang harus aku rninum setiap hari untuk sekedar buang air kecil aku mengalarni kesulitan dan kesakitan. Tahitan noni memperbaiki hal ini tidak secara drastis narnun terasa lebih baik. Jumlah insulin yang aku butuhkan setiap hari juga turun sekitar 20%.
Perubahan paling penting terjadi pada pikiran dan kebugaranku secara menyeluruh. Sulit diungkapkan dengan kata-kata, namun aku tidak merasa tertekan seperti sebelumnya dan aku merasa lebih sebagai manusia. jadi langkah selanjutnya jelas menambah konsumsi tahitan noni dari 30 cc menimal 90 CC perhari.
Dan peningkatan terjadi seiring dengan penelitian Tahitian noni. Masalah pembuangan air seniku menjadi lebih baik - sesudah lenyap sekitar 60%. Dosis insulinku turun sekltar 40% Aku lebih positif dalam memandang kehidupan ini. Penyakit dan akibat dari obat-obatan selama ini telah menyelimuti aku. Tahitian noni mulai membantu dalam rnengontrol hidupku dengan terlebih dahulu membuatku merasa lebih baik dan selanjutnya memulihkan pikiranku untuk menjadi sebagai pengobatan alternatif. Pengobatan dalam dunia barat sangat baik dan telah menyelarnatkan jutaan orang namun obat-obatan tersebut mempunyai batasan-batasan dan masalah seperti efek samping yang negatif
Aku berterima kasih pada Tuhan karena telah menciptakan noni yang telah menjadi titik tolak bagiku dan keluargaku dalam mencapai kesehatan dan kualitas hidup yang Iebih baik.
No comments:
Post a Comment