Thursday, February 4, 2010

Cegah Kanker Sejak Dini

Kanker merupakan salah satu penyakit yang semakin ditakuti masyarakat yang hidup di era modern ini. Pada tahun 2003 jumlah penderita kanker di dunia mencapai 10 juta orang,dan pada tahun 2020 diperkirakan naik menjadi 20 juta orang,jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini,yaitu pembenahan pola hidup seimbang seperti olah raga teratur dan makan makanan bergizi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut,faktor obesitas dan kurang aktifitas fisik menyumbangkan 30% resiko terjadinya penyakit kanker. Sedang menurut data Riset Kesehatan Dasar, (Riskesdas) 2007 prevalensi berat badan berlebih anak-anak usia 6-14 tahun pada laki-laki 9,5% dan pada perempuan 6,4% yang hampir sama dengan estimasi WHO sebesar 10% pada anak usia 5-17 tahun.

Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001 sebagaimana dipublikasikan Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan,penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor 5 di Indonesia setelah penyakit kardiovaskuler,infeksi pernafasan dan pencernaan.
Sedang data statistik Sistem Informasi Rumah Sakit,(SIRS) 2006 menunjukkan bahwa kanker payudara menempati urutan pertama (19,64%) disusul kanker leher rahim (11,07%) kanker hati dan saluran empedu intrahepatik (8,12)% limfoma non hodgkin (6,77%) dan leukemia (5,93%). Leukemia merupakan kanker yang sering terjadi pada anak.

Leukemia (kanker Darah) merupakan jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang. Sumsum tulang (bone marrow) ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga tipe sel darah,diantaranya sel darah putih yang berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi,sel darah merah yang berfungsi sebagai pembawa oksigen ke dalam tubuh,dan platelet atau bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah.

Leukemia umumnya muncul pada seorang sejak kecil. Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya,telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya,sel darah putih memproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri.Tubuh manusia akan memberikan tanda secara teratur kapan sel darah diharapkan bereproduksi kembali.

Namun pada kasus leukemia,sel darah putih tidak merespons tanda yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.

Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya. Seseorang dengan kondisi seperti ini akan menunjukkan beberapa gejala seperti mudah terkena infeksi,anemia dan pendarahan.

Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat,mematikan,dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati,maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama,hingga lebih dari 1 tahun.

Jus Tahitian Noni yang merupakan ekstrak alami dari buah Noni dan blue bery dari pulau Tahiti,dengan khasiat yang telah teruji dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker yang mematikan.

Dengan dosis minimal 30ml perhari,jus tahitian noni mampu menjadi jawaban atas bahaya ancaman kanker yang semakin luas di era modern ini.



No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video