Wednesday, December 23, 2009

Masalah Kulit dan Rambut dengan Tahitian Noni

Kulit dan rambut kita harus bertahan seumur hidup, perawatan yang anda lakukan saal ini akan menimbulkan perbedaan seperti apa anda kelak di saat lanjut usia. Kemunculan uban, kerut muka dan perubahan wama serta tekstur kulit mewakili proses penuaan. Bersamaan dengan itu, kolagen mulai menurun dan kehilangan elastisitasnya. Namun demikian, berdasarkan Dr Scott Gerson, M.D., faktor lingkungan juga menjadi penyebab perubahan-perubahan tersebut, terutama bila terkena sinar matahari tanpa adanya perlindungan, angin, hawa panas. bahan pengawet kimia dan radiasi. Sebagai tambahan banyak masalah kulit yang juga mempengaruhi kaum muda, seperti kulit yang berubah wama, pertumbuhan non kanker dan juga kondisikondisi yang lain. Kabar baik baik anda yang berusia muda atau tua, banyak kondisi rambut dan kulit yang bisa dicegah dan bahkan diputar bolak balik.

Dalam banyak kasus,perbaikan kulit anda berdasarkan peningkatan jaringan penghubung yang berhubungan dengan kulit dan rambut yang disebut asam butiric yang semuanya sanggup melawan kulit yang terlampau kering dan kasar. Sebagai tambahan, noni mengandung caprylic dan asam capric yang bila dikombinasikan dengan glycerol akan menghdsilkan trigliserida. Trigliserida ini akan melumasi rambut, kulit kepala dan rambut. Mereka akan bekerja bersama-sama dengan nutrisi-nutrisi lain di dalam noni untuk membantu mempertahankan kelembutan, ketebalan serta kemilau rambut dan kulit.
Salah satu cara terbaik dalam menggunakan noni untuk kesehatan kulit adalah dengan perawatan topikal (setempat). Berdasarkan buku karangan ahli noni, Isa Navarre, yang berjudul 101 Ways to Use Noni Fruit juice, Perawatan topikal dengan tahitian noni mungkin dalam beberapa kasus merupakan cara terbaik untuk merawat iritasi atau kelainan pada kulit. Menggunakan tahitian noni paling efektif adalah dengan menaruhnya pada kain kasa atau lap dan menggunakannya sebagai kompres langsung pada kulit. Cara lain adalah dengan menggunakan noni sebagai bubur ramuan dan menaruhnya langsung pada kulit.
Beberapa orang juga membuat adonan dari tahitian noni dengan membiarkan juicenya menguap. Mereka kemudian menggunakan adonan tersebut secara topikal bagi kelainan kulit dan kuku. Dr. Neil Solomon telah mendengar berbagai cerita yang menarik tentang tahitian noni dan masalah pada kuku seperti luka pada kuku atau kutikula, jamur pada kuku dan bahkan kuku yang hampir terlepas. Teknik sederhana yang lain adalah menggunakan beberapa tetes tahitian noni sebagai pelembab atau pelembut kulit. Dr. Neil Solomon percaya dengan menggosokkan sejumlah Kecil tahitian noni pada cJaerah yang terluka akan mengarahkan kandungan penyembuh dalam noni secara langsung ke daerah yang bermasalah.
Dr. Neil Solomon juga telah mendengar banyak kisah sukses penggunaan tahitian noni sebagai plester atau sejenis pada ruam kulit yang cukup besar. Mereka hanya mencelupkan dan mengembalikan nutrisi-nutrisi dibutuhkan oleh kulit dan rambut anda.

Rambut adalah kepanjangan kulit, jadi bila sesuatu diaplikasikan pada rambut demikian juga akan diaplikasikan pada kulit dan sebaliknya. akibat faktor Iingkungan adalah penyebab utama luka pada rambut, kulit kepa[a dan kulit. Tahitian noni , ketika digunakan secara intemal maupun setempat, memiliki beberapa kandungan yang telah dibuktikan secara ilmiah bermanfaat bagi kulit tubuh, seperti tiga asam lemak tak jenuh yang penting: linoleic, linolenic dan arachidonic. Asam-asam tersebut tidak dapat diproduksi oleh tubuh, mereka harus dicerna sebagai tambahan makanan. Asam-asam lersebut akan membantu mengatasi trauma pacta rambut, kulit kepala dan kulit sekaligus mencegah kekeringan dan mempertahankan integritasnya.
Dr. Neil Solomon bahkan mendengar orang-orang yang menggunakan tahitian noni sebagai perawatan topikal bagi kulit kepala. Mereka memijat tahitian noni secara acak pada kulit kepala mereka, lerkadang membiarkannya untuk dibawa tidur dan mereka mendapatkan hasil yang luar biasa. Untuk informasi yang lebih lengkap tentang aplikasi . tahitian noni secara topikal dan berbagai cara lainnya), silahkan melihat buku 101 Ways to Use Non; Fruit Juice karangan Navarre.
Teori Enzim perbaikan-DNA dapat menjelaskan mengapa aplikasi noni secara topikal bekerja begitu baik pada berbagai masalah kulit dan rambut. Banyak kelainan pada kulit dan rambut yang merupakan manifestasi dari kerusakan DNA dan ekspresl dati ketldaknormalan gen. Kemampuan noni untuk meningkatrkan enzim perbaikan-DNA dapat memecahkan permasalahan baik iritasi, menghilangkan semua gejala dengan memperbaiki sumbemya.

Ada suatu kasus dimana seorang bayi berusia 1 bulan yang tersiram air panas dari kompor dan menderita luka bakar tingkat tiga pada bagian dadanya. Para dokte telah melakukan tandur alih kulit pada dadanya namun tidak dapat sembuh secara sempuma yang mengakibatkan bekas luka dan rembesan cairan dari area tersebut. Dr. Neil Solomon menganjurkan untuk mengaplikasikan tahitian noni pada area tersebut dua kali sehari selama mungkin untuk melihat hal yang positif. Dalam 30 hari area tersebut telah sembuh dan hampir tidak meninggalkan bekas luka.

Dalam penelitian Dr. Neil Solomon, dari 949 orang yang mengkonsumsi tahitian noni untuk memperbaiki kulit dan rambut mereka, 75% di antaranya melaporkan keberhasilan.

Takaran penggunaan noni jumlah konsumsi rata-rata dari 75% orang yang melaporkan keberhasilan adalah 60 cc setiap hari.

No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video