Friday, December 25, 2009

Riset Tahitian Noni

Manfaat TAHITIAN Noni ® Juice telah teruji. Kaya dengan antioksidan dimana antioksidan sangat vital untuk kehidupan kita - dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan/ imun tubuh kita.
Riset dan uji klinis terhadap Tahitian Noni Juice telah mengukuhkan Perusahaan Tahitian Noni International memiliki produk-produk yang berkualitas dan telah terbukti bermanfaat bagi semua orang
Keunggulan eksotik TAHITIAN NONI® Juice berikutnya dapat detelusuri merujuk pengalaman klinik Richard A. Williams, MD. Ia paparkan sejumlah temuannya di dalam buku berjudul “Ancient Fruit Modern Medicine: Noni Connection to Your Phsiology Systems”. Bersama survei statistik di atas, publikasi praktik klinik ini dapat dijadikan bahan perbandingan keunggulan eksotik TAHITIAN NONI® Juice antara temuanriset biomolekuler dalam setiap hak paten dengan temuan praktik langsung di lapangan. Dengan kata lain, apakah efek terapeutik TAHITIAN NONI Juice sinergis antara yang diteliti pada tingkat biomolekuler dengan yang diaplikasikan kepada manusia langsung?

Richard A. William MD - Independent Scienctist
Adalah Richard A. Williams, MD, yang telah membuktikan keunggulan eksotik TAHITIAN NONI Juice terhadap 3.000 pasiennya, terutama mereka yang berasal dari Thailand dan Amerika. Ia seorang dokter lulusan Universitas Miami Florida dan Peraih gelar spesialis Kedokteran Tropis Klinik dari Universitas Mahidol Bangkok. Dengan bekal pendidikan itu ia diijinkan membuka praktik dokter di dua negara sekaligus, yakni Amerika dan Thailand. Keahlian bedah umum dan internalnya didedikasikan dengan berkarir di Angkatan Laut Amerika selama 8 tahun, dan berpraktik sebagai dokter selama lebih dari 30 tahun. Sementara di Thailand, ia dikenal sebagai konsultan perawatan kritis dan kedokteran keluarga selama lebih dari 17 tahun. Karirnya dimatangkan dengan beragam kegiatan riset dasar, aplikasi atau klinik; dan menjadi relawan untuk sejumlah lembaga sosial di Thailand.
Delapan tahun yang lalu, ia sangat skeptis terhadap TAHITIAN NONI® Juice yang dikenalkan kepadanya dengan klaim “satu produk untuk ratusan manfaat kesehatan” . Ia marah, dan mengatakan nonsense! Saat itu uji klinik dan hak paten TAHITIAN NONI Juice memang belum sepesat sekarang, dan ia pun mengakui belum mendalami kajian fitonutrisi. Hati dan pikirannya mulai terbuka tatkala menyaksikan langsung manfaat produk herbal terhadap penyembuhan luka bakar adiknya. Satu persatu produk herbal dikenalnya, sebagian ada yang benar-benar membantu penyembuhan pasiennya, namun sebagian lagi justru memicu efek samping yang bersifat toksik. Khusus untuk TAHITIAN NONI® Juice; ia memperoleh infirmasi bahwa jus itu diproduksi dengan standar pemrosesan, bebas dari sterold dan nontoksik. Antusiasnya terus diekspresian dengan mengkaji berbagai artikel riset Morinda citrifolia L. Sampai tahap ini ia belum berani mengaplikasikan TAHITIAN NONI Juice. Baginya, informasi testimonial bukan laporan profesional dan artikel yang dipublikasikan saat itu belum cukup untuk dijadikan landasan intervedensi medis.
Barulah setelah Tahitian Noni International Inc. Membuka kantor cabang di Bangkok, ia mulai berani merekemondasikan TAHITIAN NONI® Juice, itupun dilakukan dalam koridor riset, dan dibatasi hanya tiga orang pasien dekatnya. Ketiganya merasakan khasiat Jus noni dalam tempo kurang dari dua bulan untuk mengatasi keluhan kanker, Parkinson’s dengan riwayat stroke, diabetes tipe 2, nyeri kronis pada punggung bawah, sirosis moderat, hipertensi, dan dimensia dini (1 pasien memiliki lebih dari 1 keluhan). Tahun demi tahun ia jalani dengan konsistensi hasil riset klinik aplikasi TAHITIAN NONI Juice terhadap pasien-pasiennya. Kasus demi kasus didokumentasikan bersama koleganya, lengksp untuk setiap rekam medis pasien. Bahkan kini ia berambisi merintis riset jus noni di rumah sakit dan di sejumlah universitas untuk disebarkan ke seluruh dunia.

Dalam konteks geografis, publikasi praktik klinik aplikasi TAHITIAN NONI® Juice dari Thailand cukup relevan bila dijadikan referensi oleh para praktisi kesehatan di Indonesia. Mengingat sama-sama kerap dihadapkan pada insiden penyakit khas negara tropis. Dengan pendekatan fisiologi sistem organ manusia, Richard A. Williams, MD, telah mengidentifikasi berbagai penyakit yang proses penyembuhannya terbantu oleh nutrisi TAHITIAN NONI® Juice (tabel 3.2). Pengalaman kliniknya semakin menakjubkan, dan selalu di-up date. Misalnya, ketika flu burung mewabah Asia tenggara, segera ia mempublikasikan progress report potensi TAHITIAN NONI® Juice untu manajemen flu burung. Sebagai wujud keterbukaan dan misi pendidikan publik, siapapun yang tertarik mengeksplorasi temuan-temuan praktik kliniknya diundang untuk telekonfrens melalui situs www.AskDrRichardWilliams.com .

Konsep yang direvitalisasi oleh Richard A. Williams, MD sebenarnya sangat sederhana, yakni memposisikan TAHITIAN NONI® Juice sebagai nutrisi fundamental bagi pasien-pasiennya. Menurutnya, Tubuh manusia memiliki cetak biru DNA yang mengode setiap nutrisi fundamental. Nutrisi itu berfungsi mempertahankan sistem fisiologi manusia yang terintegrasi di bawah kontrol DNA. Namun, ketika terjadi degradasi lingkungan atau kondisi patalogis tertentu, maka asupan nutrisi fundamental menjadi tidak adekuat. Alhasil, mekanisme perbaikan DNA –yang bertanggung jawab dalam homeostatis sistem fisiologi- menjadi absen atau terganggu. Kondisi ini terjadi seperti pada kasus kanker, talasemia, ataksia spinoselebral, kistik fibrosis, dan amioloidosis. Manfaat nutrisi seperti TAHITIAN NONI Juice adalah memulihkan mekanisme perbaikan DNA, ditandai integrasi aktivasi dan optimalisasi fungsi tubuh pada tingkat sistem.

Sampai disini, keunggulan eksotik TAHITIAN NONI® Juice sudah dapat diukur dengan mempertimbangkan klaim hasil riset biomokuler hak paten dan pengalaman klinik para praktisi kesehatan.

Daftar-1 di bawah ini Identifikasi masalah kesehatan berdasarkan pengalaman klinik Richard A. Williams, MD, dalam mengaplikasikan TAHITIAN NONI Juice terhadap lebih dari 3.000 pasien (sejumlah kasus dilengkapi dokumen medis).


DAFTAR-1
FUNGSI SYARAF
1). Kerusakan serebrovaskuler (CVA), baik hemoragik maupun oklusif.
2). Degenerasi sistem saraf pusat (genetik) ; seperti ataksia serebral, OPCA dan penyakit Neuron motorik.
3). Tumor otak dan metastasis serebral; sebelum, sedang, atau sesudah terapi (operasi, radiasi, atau kemoterapi)
4). Trauma kepala disertai koma, pendarahan, buta osipital, afasia ekspresif total, paralis, paresis, dan spastisitas.
5). Multipel sklerosis (demielinasi otoimun) 10). Dimensia (tipe Alzheimers atau tipe lainnya).
6). Sakit Kepala migrain dan kontraksi otot 11). Penyakit Parkinson
7). Kejang epilepsi 12). Ensefalopati toksik
8). Ensefalitis kronis (Ensefalitis B Jepang) 13). Injuri medula spinalis
9). Nyeri akut dan kronik Neuropati perifer
14). Gangguan perkembangan otak; autis, gangguan hiperaktif dan defisit konsentrasi (ADHD) pada anak-anak atau Dewasa
KESEHATAN MENTAL
1). Depresi 5). Skizofrenia
2). Gangguan bipolar 6). Cemas
3). Gangguan obsesif konpulsif 7). Adiksi alkohol, nikotin, dan obat
4). Stres ; menormalkan respon hormonal dan tekanan darah
FUNGSI RESPIRASI (Pulmonal)
1). Emfisema pulmonal obstruktif kronis (COPE)
2). Bronkitis akut; viral, campuran, alergi, iritan (asap, rokok, polusi)
3). Asthama, Bronkiektasis
4). Pneumonia viral atau tuberkulosis, SARS
5). Tromboemboli pulmonal, Hipertensi pulmonal
6). Fibrosis pulmonal karena kemoterapi, radiasi, dan pasca SARS
FUNGSI KARDIOVASKULER
1). Hipertensi (HBP); Gagal jantung kongesti (CHF)
2). Hemoroid rektal; Angina pektoris, aritmia, (PACs, PVCs)
3). Sindrom sakit sinus Cor pulmunale
4). penyakit arteri perifer; diabetik, otoimun, aterosklerosis disertai ulkus
5). Penyakit jantung koroner; ASCH, vaskulitis imun
6). Tromboflebitis vena dalam (DVT); nyeri, edema, dan rekanalisasi
7). Obstruksi limfatik; pasca operasi dan terapi radiasi
8). Insufisiensi vena disertai stasis dan ulserasi
9). Instabilitas vaskular hormonal; hot flushes menepous
Daftar-2 berikut Identifikasi masalah kesehatan berdasarkan pengalaman klinik Richard A. Williams, MD, dalam mengaplikasikan TAHITIAN NONI Juice terhadap lebih dari 3.000 pasien (sejumlah kasus dilengkapi dokumen medis) –sambungan
FUNGSI EKSRESI (Ginjal)
1). Sindrom neuropatik ; Nefropati diabetes
2). Glomerulonefritis; lupus atau posstreptokokus
3). Gagal ginjal kronis (berhubungan dengan sistem lainnya)
FUNGSI IMUNITAS
1).Peningkatan proteksi terhadap infeksi virus, bakteri, protozoa, fungi dan yeast
2).Menormalkan fungsi tubuh akibat infeksi HIV, virus Cito Megalo, dan Epstein-Bar
3). Menormalkan gangguan otoimun; lupus, artritis reumatoid, spondilitis ankilosing psoariasis, multipel sklerosis
4). Meningkatkan ketahanan dari destruksi protein atau sel abnormal (kanker)
5). Alergi; topikal, inhalasi (debu, demam hay), dan ingesti (makanan, dll)
6). Kanker; otak, tonsil, paru, timus, pankreas, kolon, payudara, prostat, kemih, dan kulit
FUNGSI HEPATIK
1). Hepatitis viral; virus B, virus C ; Sirosis; alkohol, toksik, posnekrotik
2). Hepatitis toksik; pengobatan TB, zocor, dan alkohol
3). Reaktivasi inflamasi; protein reaktif C, interleukin-6
4). Amiloidosis
FUNGSI DARAH
1). Anemia aplastik ; Lupus (SLE)
2). Anemia hemoloitik ; Talasemiya mayor
3). Trombositopenia purpura idiopatik (ITP)
FUNGSI METABOLISME
1). Meningkatkan energi, mempercepat recovery sehabis kerja dan olahraga
2). Menigkatkan fungsi liver; proteksi terhadap polutan dan toksin
3). Diabetes tipe 2
4). Mengontrol kolesterol serum
5). Meningkatkan fungsi insulin
6). Antioksidan; proteksi radikal bebas
7). Membantu menurunkan berat badan
8). Menormalkan hormon stres; termasuk amenorhea dan infertilitas
9). Menigkatkan fungsi aksis hipotalamus-pituitari-adrenal Meredusi efek samping pengobatan, kemoterapi, atau radiasi
FUNGSI MUSKULOSKLETAL
1). Penyakit degenaratif disc . ; Osteoporosis
2). Skiatika ; Nyeri kronis punggung bawah
3). Meningkatkan kekuatan otot, endurance
4). Sendi; trauma, degenarasi
PENYEMBUHAN DAN INFLAMASI
1). Akselerasi penyembuhan injuri akut atau kronis (termasuk operasi)
2). Mereduksi limfedema dan obstruksi limfatik pasca operasi
3). Menyembuhkan kerusakan akibat radiasi
4). Anti-inflamasi; sendi, trauma, Chron, degenaratif, otoimun, ulkus kolik
5). Mereduksi skar ; Mereduksi bronkospasme
FUNGSI GINETOURINARI (Ginekologi)
1). Benigna hipertropi prostat
2). Prostatitis kronis
3). Amenorhea ; Siklus anovulasi
4). Infertilitas ; Fibrosis
5). Endometriosis ; Dismenorhea
6). Kistis mastitis
FUNGSI GASTROINTESTINAL
1). Ulkus peptikus ; Iritasi kandung kemih
2) Hemoroid ; Konstipasi
3). Inflamasi kandung kemih; penyakit Chron, ulkus kolitis
FUNGSI KULIT
1). Penetrasi transdermal; ekimosis, hematomata
2). Mempercepat penyembuhan luka bakar atau injuri
3). Alergi dan kerusakan akibat sinar matahari
4) Menigkatkan kompleksi (jerawat, keratosis, seborrheic), kelembapan (awet muda)
5). Dermatitis atopik ; Eksim.
6). Psoriasis
7). Mereduksi skar
.
Cardiovascular Cholesterol Immune System Increased Energy Recovery Antioxidants Other Research
Brett West - Director Noni Benefits Research
Brett explains the antioxidant benefits of TAHITIAN NONI® Juice.
Clinical Studies - Rich in AntioxidantsAntioxidants are vital to healthy living—they help boost the immune system and fight off harmful free radicals. In laboratory tests, TAHITIAN NONI® Juice has been shown to be rich in natural antioxidants that your body can easily use.*

RESEARCH
1. Wang, M.Y., C. SU,
“Cancer Preventive Effect of Morinda citrifolia (Noni).” Annals New York Academy of Sciences.
2. Su, Bao-Ning, Alison d. Pawlus, Hyun-Ah Jung, William J. Keller, Jerry L. McLaughlin, A. Douglas Kinghorn.
“Chemical Constituents of the Fruits of Morinda citrifolia (Noni) and Their Antioxidant Activity.” J. Nat. Prod., 68, 592-595 (2005).
3. Kamiya, Kohei, Toyei Tanaka, Hanani Endang, Mansur Umar, Toshiko Satake.
“Chemical Constituents of Morinda citrifolia Fruits Inhibit Copper-Induced Low-Density Lipoprotein Oxidation.” Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2004.
4. Poster Abstracts. Subsection: Wang, M.Y., S. Su, A.D. Nowicki, J.Jensen, and G. Anderson.
“Morinda citrifolia and Cancer Prevention.” Available online at http://www.jca.gr.jp/pdf/aj7ps_a.pdf (p. A23).
5. Wang, M. Y., A. Cheerva, C. Su, J. Jensen, D. Nowicki, G. Anderson, S. Jensen, J. W. Fritz.
“Protective Effects of Morinda citrifolia (Noni) on Plasma SAR and LPO in Current Smokers.” XI Biennial Meeting of the Society for Free Radical Research International, 2002. A summary of this study is available online at http://www.chinaphar.com/1671-4083/23/1127.pdf (p. 1136).
6. Zin, Z. Mohd, A. Abdul Hamid, A. Osman, N. Saari,
“Antioxidative activities of chromatographic fractions obtained from root, fruit, and leaf of Mengkudu (Morinda citrafolia L.).” Food Chemistry 94, 169-178 (2006).
7. Ying-Mian, Wang, Brett J. West, C. Jarakae Jensen, Diane Nowicki, Su Chen, Afa K. Palu, Gary Anderson,
“Morinda citrifolia (Noni): A literature review and recent advances in Noni research.” Acta Pharmacologica Sinica, 1135-1136 (2002).
8. Wang, Mian-Ying, Eric Henley, Lin Peng, Vicki Weidenbacher-Hoper, Joella Warner, Nawal Lutfiyya, Gary Anderson.
“Morinda citrifolia Reduces Cancer Risk in Current Smokers.” AACR-JCA Joint International Conference (January 21-25, 2007). Available online here.
9. Zin, Z. Mohd.
“Isolation and Identification of Antioxidative Compound from Fruit of Mengkudu (Morinda citrifolia).” International Journal of Food Properties, Vol. 10, 363-373 (2007).
10. S. Vimala & Mohd. Illham Adenan.
“Malaysian Tropical Forest Medicinal Plants: A Source of Natural Antioxidants.” Journal of Tropical Forest Products 5(1): 32-38 (1999).
11. Park, YK, E. Park, Kim JS, Kang MH.
“Daily grape juice consumption reduces oxidative DNA damage and plasma free radical levels in healthy Koreans.” Mutat. Res. 529 (1-2): 103 (Feb 2004).
12. O’Byrne, Dawn J., Sridevi Devaraj, Scott M. Grundy, and Ishwarlal Jialal.
“Comparison of the antioxidant effects of Concord grape juice favonoids and a-tocopherol on markers of oxidative stress in healthy adults.” Am. J. Clin. Nutr. 76: 1367-74 (2002).
13. Prior, R.L., Gu L., Wu X., Jacob R. A., Sotoudeh G., Kader A.A., Cook, R. A.
“Plasma antioxidant capacity changes following a meal as a measure of the ability of a food to alter in vivo antioxidant status.” J. Am. Coll. Nutr. 26(2): 170-81 (2007).
14. Harada, Shinichi. Wakako Harnabe, Kohei Kamiya, Toshiko Stake, Shogo Tokuyama.
“The preventive effect of the juice of Morinda citrifolia against the ischemic brain injury.” Journal of Pharmacological Sciences, Vol. 103, Supp. 1:228P (2007).
15. Palu, Afa Kehaati.
“Tahitian Noni Juice: Its Antioxidant Capacity is Only a Part of the Repertoires of its Scientifically Proven Health Benefits.” Tahitian Noni International Research Center, American Fork, Utah 2004.
16. Brett J. West, C. Jarakae Jensen.
Noni juice increases athlete endurance via antioxidant mechanism. Poster # 208. Joint Northwest and Rocky Mountain Regional Meeting of the American Chemical Society. June 17, 2008. Park City, Utah, USA.
*This statement has not been evaluated by the Food and Drug Administration. This product is not intended to diagnose, treat, cure, or prevent any disease.



No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video