Wednesday, February 3, 2010

KOMPLIKASI, IR IMRON, Saya Urung Cuci Darah Berkat TNJ


Mendengar cerita mengenai vonis komplikasi yang nyaris merenggut jiwanya, Ir. Imron tak lantas diam. Melainkan berusaha keras memerangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. “Semua itu bermula sejak Mei 2007 lalu,” cerita Ir. Imron. Pola hidup tidak sehat yang selama ini ia jalani adalah justeru memperparah penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 1990. Hal itulah yang menjadi pemicu komplikasi organ tubuh lainnya.

“Dokter menyarankan saya harus cuci darah, tapi saya menoaknya sebab yang saya tahu cuci darah jika sekali saja kita menjalaninya, maka akan terus menerus menjalaninya. Itulah yang saya hindari,” katanya. Maret 2008 menjadi momentum bersejarah bagi Ir. Imron, yang mendapatkan solusi terbaik untuk penyakitnya. Seorang keponakan mempertemukannya dengan Tahitian Noni Juice. “Mulanya saya tidak yakin jika jus ini bisa membuat say alebih baik.”

Tapi keraguan Ir. Imron segera terjawab, hanya dalam beberapa hari saja, staminanya meningkat drastis. Bahkan pria asal medan ini seakan tak percaya saat mendapat hasil laboratoriumnya sduah banyak perubahan ketimbang sebelumnya, semua fungsi organ tubuhnya semakin membaik. Bahkan berat badannya semakin meningkat. “Semenjak sakit, berat badan saya hanya berkisar di angka 50-an. Semenjak minum TNJ secara tearur 21×15cc sehari, nafsu makan saya bertambah dan berat badan menjadi meningkat mencapat 65kg.”

Kini apapun aktifitas dan makannya, Ir. Imron tidak perlu khawatir lagi. Sebab semuanya mampu diatasi dengan TNJ. “Tapi saya tetap ingatkan bahwa semuanya kembali kepada kita, makanan dan pola hidup harus tetap terkontrol. Bukankah menjaga lebih baik daripada mengobati,” pesannya.



No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video