Saturday, May 22, 2010

Ir. Setiawan Th.MT : Tidak Menyerah oleh Batu Empedu

LUAR BIASA. Puji Tuhan atas segala berkat yang dicurahkan kepada saya. TAHITIAN NONI JUICE (TNJ) menjadi perantara kesembuhan saya dari Tuhan. Batu yang ada di dalam empedu saya, bisa hilang tanpa harus operasi.
Kejadiannya berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan saya secara menyeluruh (general check up) di sebuah rumah sakit di Bali, Februari 2008 lalu. Ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15mm.

Kekuatiran batu tersebut akan bertambah besar terus menghantui pikiran saya. Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi fisik atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya. Sampai akhirnya pada Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu. Saat diketahui batu itu masih ada, tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu (batu dan kantongnya).
Pada 7 Juli 2008, saya kembali menemui tim dokter untuk berkonsultasi. Saat itu dokter bertanya apakah saya mengalami rasa sakit/nyeri, jika iya, maka sebaiknya operasi segera dijalankan.
Saya memang sudah merasakan sedikit nyeri, tapi tidak sering. Akhirnya saya minta waktu selama 14 hari untuk loading TNJ. Saat waktu yang diberikan sudah habis, saya kembali memeriksakan kondisi saya. Puji Tuhan, hasilnya sangat mencengangkan, diameter batu empedu mengecil.
Kemajuan itu semakin menggenjot saya untuk membuktikan keampuhan TNJ. Dua minggu berikutnya, saya periksa kembali. Puji Tuhan dan sunggu sebuah keajaiban, batu empedu tersebut telah hilang dan tak terdiagnosa lagi. Bahkan hasil pemeriksaan terakhir pada 26 Nopember 2008 lalu, batu empedu saya sudah hilang sama sekali. Ini merupakan kasus pertama dan belum diteliti oleh TNI. Namun sudah jelas hasilnya, bahwa batu empedu bisa dengan mudah dihancurkan oleh TNJ.

No comments:

Post a Comment

Pakar Kesehatan Berpendapat :

Pakar Kesehatan Berpendapat :
"Tahitian Noni Juice membantu proses penyembuhan pasien diabetes dengan 3 jalan : meningkatkan sekresi insulin pada pankreas, penyerapan glukosa pada jaringan dan mereduksi penyerapan glukosa pada dinding usus" (Dr. Djoko Maryono SpPD SpJK, Internist and Cardiologist)



Translate to :

or HERE

Artikel, Kesaksian, Video